“Generasi
Berkualitas”
Perjuangan dan peran mahasiswa dalam
kemajuan sebuah bangsa tak akan pernah berhenti. Pasalnya, mahasiswa adalah
generasi penerus yang akan meneruskan perjuangan para pendahulu. Dan inilah
proses regenerasi yang akan terus berlanjut. Proses regenerasi inilah yang akan
membawa dampak ataupun perubahan, apakah itu perubahan yang membawa kemajuan
atau justru kemunduran terhadap sebuah negara. Semua tergantung dari generasi
penerusnya.
Tak dapat dipungkiri, pemuda ataupun
mahasiswa mempunyai peran penting dalam mengawal perjalanan bangsa ini. Ini
dibuktikan dengan adanya pergerakan Budi Utomo pada tahun 1908. Organisasi ini
menjadi tonggak permulaan pergerakan nasional. Pada permulaan berdirinya,
organisasi ini hanya bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial budaya. Budi
utomo mendirikan sejumlah sekolah yang bernama Budi Utomo dengan tujuan
memelihara dan memajukan kebudayaan. Kemudian dalam perjalanannya, organisasi
ini melibatkan diri dalam politik. Salah satu tujuannya adalah mewujudkan
Indonesia merdeka. Dan Budi Utomo telah berkembang menjadi organisasi yang
mempunyai tujuan nasionalisme.
Kemudian Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Kondisi rakyat Indonesia yang kala itu selama ratusan tahun berada dalam
penjajahan dan penindasan dibawah kekuasaan kolonial. Kondisi
inilah yang membulatkan tekad para pemuda saat itu untuk melepaskan diri dari belenggu kaum kolonial
dan mengangkat martabat bangsa
Indonesia. Inilah
salah satu perjuangan rakyat
Indonesia terutama pemuda hingga berhasil mencapai kemerdekaannya. Tidak hanya itu, sejumlah gerakan pada
saat itu turut meramaikan perjuangan negeri ini. Dan semua itu dimotori oleh
kaum muda dan mahasiswa.
Wujud Membangun Negeri
Pemuda dan Mahasiswa
mempunyai fungsi sebagai Agent of change,
moral force and social control, dan fungsi tersebut dijadikan landasan dalam memperjuangkan hak rakyat.
Namun demikian, perjuangan pemuda dan mahasiswa di era sekarang haruslah lebih
baik dari perjuangan pemuda pada masa lalu. Bukan bermaksud meremehkan
perjuangan masa lalu, akan tetapi kesempatan pemuda dan mahasiswa pada saat ini
lebih terbuka. Tanpa penindasan dari penjajah ataupun kondisi yang
memprihatinkan seperti pada masa lalu. Setiap generasi akan mengalami kondisi
yang berbeda. Maka sudah seharusnya kaum muda saat ini harus benar-benar
memanfaatkan jerih payah para pendahulu dan mengisi kemerdekaan saat ini dengan
mengembangkan diri dalam intelektual dan meraih prestasi yang membanggakan dan
dapat mengharumkan nama bangsa dan negara.
Di era globalisasi dan modern seperti
sekarang ini, banyak cara dalam rangka mengharumkan nama bangsa serta tutut
serta dalam upaya membangun kemajuan bangsa. Banyak prestasi luar biasa yang
diraih putra bangsa saat ini, baik dikancah nasional maupun internasional,
diantaranya kejuaraan Sain, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dsb.
Meraih prestasi tak harus dalam bidang akademik, dalam bidang apapun prestasi
dapat kita wujudkan. Contoh nyata prestasi dalam bidang olahraga yakni
pebukutangkis Indonesia menyabet gelar juara dunia beberapa waktu lalu, tentu
ini prestasi yang membanggakan yang sudah barang tentu nama Indonesia akan
selalu terbawa.
Inilah saatnya pemuda dan mahasiswa
membangun negeri. Mengembangkan diri dengan nalar intelektual dan meraih
prestasi dalam bidang apapun yang bertujuan memajukan dan membangun Indonesia.
Jika pada masa lalu pemuda Indonesia berjuang dengan cara membangun pergerakan
dan terlibat dalam politik bahkan perjuangan fisik demi kemerdekaan Indonesia,
maka sudah seharusnya pemuda dan mahasiswa sekarang bisa lebih dari perjuangan
masa lalu. Tentunya dengan pendidikan yang lebih baik, membangun nalar
intelektual dan prestasi-prestasi membanggakan.
Lakukan yang terbaik untuk bangsa dan
negara. Ingat! Setiap genenerasi berbeda persoalan dan tantangan, maka
penyelesaian dan perjuangan pun berbeda pula.